
Sinar matahari merupakan sumber tenaga yang sangat besar potensinya. siklus kehidupan dunia juga tidak pernah lepas dari matahari sebagai salah satu elemennya. Dalam dunia arsitektur, cahaya matahari juga merupakan elemen yang masuk di dalamnya. Manusia melakukan kegiatan memerlukan cahaya, sehingga bangunan yang merupakan wadah suatu kegiatan tak kan lepas dari pencahayaan. Sudah bertahun-tahun pencahayaan menjadi mode dalam mengekspresikan desain ersitektural. pencahayaan pada siang hari dapat memanfaatkan sinar matahari yang hemat energi dan tentu saja ramah lingkungan.
Keuntungan yang dapat diperoleh melali pencahayaan alami antara lain menonjolkan karakter warna ruangan, menciptakan suasana lingkungan yang sehat, dan upaya dalam pencegahan pemanasan global.Pencahayaan dalam bangunan ditempuh dengan cara membuat lubang pada bangunan atau dengan menggunakan material penutup bangunan yang tembus cahaya. Pencahayaan harus direncanakan secara matang karena dengan
pencahayaan yang salah dapat mengganggu kegiatan di dalamnya, dan menimbulkan kerugian. Tetapi dengan perkembangan dunia dijital, perencanaan pencahayaan bangunan dapat dibantu menggunakan model 3D.
pencahayaan yang salah dapat mengganggu kegiatan di dalamnya, dan menimbulkan kerugian. Tetapi dengan perkembangan dunia dijital, perencanaan pencahayaan bangunan dapat dibantu menggunakan model 3D.MODEL 3D DAN PROSES DESAIN The Nasher Sclupture Center, USA. menggunakan 3D modeling dalam proses perancangan pencahayaan. Sehingga Renzo Piano sebagai arsitekya dapat merencanakan pencahayaan alami yang maksimal tanpa mengganggu kenyamanan dalam bangunan tersebut.
OPTIMASI The Light House, London Desain bangunan sangat mementingkan pencahayaan, penghawaan dan visual ke luar bangunan. Teknik matematika digunakan dalam perancangan bangunan, sehingga dapat dicari penyelesaian masalahnya.
Bangunan Arsitek GIANNI BOTSFORD berdiri di site yang dikelilingi bangunan tinggi. Sehingga agar pencahayaan maksimal didapat dengan penggunaan atap transparan. Dengan menggunakan 3D modeling, dapat dianalisa kenyamanannya agar bangunan hangat di musim dingin dan tetap sejuk di musim panas dengan tidak mengorbankan pancahayaan alami bangunan.
3D MODELING dapat memberikan informasi dan gambaran kepada klien tentang penyelesaian masalah bangunan. 3D modeling juga memungkinkan klien untuk memahami permasalahan secara lebih jelas dan dengan format yang lebih ringkas.
sumber gambar
apps1.eere.energy.gov
ecotect.com
squ1.com


benar sekalii...
BalasHapussoftware mengenai daylight dsb sangat membantu kita dalam mengatur cahaya yang masuk dalam sebuah bangunan.
enak sekali arsitke2 zaman sekarang,,,,,bs menganalisis pencahyaan alami dengan menggunakan software..... tugas2 arsitek akan semakin mudah.........
BalasHapusselain masuknya cahaya, juga dapat dianalisis mengenai perubahan temperatur akibat pemasukan cahaya ke dalam bangunan.
BalasHapusCahaya buatan tidak akan memiliki efek yang sama dengan cahaya alami. Cahaya alami terus mengalami perubahan setiap detik, setiap waktu. Karena itu, arsitek-arsitek dunia selalu mengutamakan cahaya alami dalam bangunannya. Nah, memang dengan bantuan komputer kita dapat melihat efek cahaya sepanjang tahun. Ada berbagai macam teknik yang digunakan untuk menggambarkan pencahayaan ini. Nah, yang bagaimana dengan Modelling daylight Arfon Davies and Florence Lam (sesuai tema anda)?
BalasHapusjadi programny tu hampir sama kaya ecotect ya.
BalasHapusprogram ini sangat cocok untuk menganalisis bangunan yang dirancang untuk daerah tropis.
ow gt tho..
BalasHapuspemodelan cahaya terhadap suatu desain bangunan memang merupakan salah satu hal penting adlam pertimbangan desain. seperti yang dikatakan vina cahaya buatan tidak selalu sama dengan cahaya alami, pemodelan dengan software mungkin sifatya hanya membantu, karena cuaca kapanpun dapat berubah..
BalasHapusSalah satu point yg mennyatakan bangunan itu berhasil yaitu dari segi pencahayaan..Menjadi hal penting lagi jika cahaya yg didapat berasal dari cahaya alami yaitu matahari...
BalasHapusJadi setuju banget kalau kita sebagai calon arsitek memperhatikan betul desain bangunan dgn pencahayaan, agar hasilnya lebih optimal.
jadi arsitek2 terkenal di dunia saat ini bisa menciptakan konfigurasi ruang yang dapat bermain dgn bayangn2 dibantu software tho?
BalasHapusPantesan keren bgt..
Salut deh bwt org2 di balik layar yang bisa nyiptain software kya gitu..
sip2..
wwaaah...
BalasHapuscoba software kayak gini udah muncul jaman kampus kita dibangun...
pasti gak ada yg namanya kuliah siang2 pake nyalain lampu..
koq jadi inget vvm yah.. cuman blog ini lebih mengulas tentang pencahayaan alami dalam 3D ya
BalasHapuscahaya matahari memang tidak tergantikan. cahaya matahari di siang hari sudah sangat pas unutk pandangan kita. tak dapat tergantikan oleh cahaya buatan.
BalasHapusefek samping matahari juga tidak sama dg efek samping cahaya buatan
pemanfaatan cahaya matahari merupakan aspek yg penting dalam desain bangunan terutama di indo yg terkena matahari sepanjang tahun...
BalasHapustapi ada loh desain yg "gagal", maksudny ga maksimalin pencahayaan di siang hari, itu namanya boros energi bangettt..
kalo di pembahasanmu yg lebih ke 3D,biasanya diaplikasiin ke artificial lighting pd bangunan yg bnr2 perlu, sperti di rumah sakit, ataupun pencahayaan di malam hari...
analisa pencahayaan dengan program komputer ya,,bener kata fitroh,,dari gambarnya kayak ecotect..dengan bantuan program ini arsitek bisa lebih memanfaatkan cahaya alami yang lebih ekonomis..
BalasHapusiya...cahaya matahari memang sumber kehidupan, kalau kita bisa mendapatkan itu setiap saat ya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. sofware2 seperti memang harus dipelajari kalau mau desainnya ramah
BalasHapusbetul tan.aku setuju tan.aku padamu tan!
BalasHapussoftwarenya sudah ada(contohnya ecotect kan ya itu?), tapi yang benar-benar sesuai dengan iklim di indonesia sepertinya belum ada...
BalasHapusSelain Kecanggihan teknologi, perilaku manusia menyumbang peranan yang lebih besar dalam penghematan penggunaaan energi..
nais inpo gan
BalasHapusversi canggihnya ekotek ( yo tik') nih
Sampai matahari tidak bersinar kembali itulah semua desain di atas muka bumi harus mengedepakan aspk pencahayaan alami ini...
program ini setahuku merupakan salah satu aplikasi dalam ecotect.. dan hasilnya kelihatnnya g jauh beda dengan analisis ecotect.
BalasHapusbila dibandingin software lain yang sesama simulasi 'gitu' apa y?
hem.. mungkin disini lebih kepada software 3d modelling ya? aku sih nangkepnya malah ecotect. sebenernya yang bener mana? atau sejenis pengertian bahwa melalui 3dmodelingpun sebenernya kita uda bisa menganalisis sistem cahaya tanpa bantuan software laen??
BalasHapusato malah.. jangan2 bukan ngomongin software??>.<
^^ wew.. natural lighting emang penting bgt.. kan melimpah ruah, so sayang bgt klo ga dimanfaatin.. tu software khusus untuk cahaya aja?? klo suhu juga bisa tar kan bisa untuk ngukur kenyamanan termal (kaya ecotect gt..).. tapi ok tuh,, dgn 3D modelling qt bs melihat efek lighting pada desain bangunan..
BalasHapuspencahayaan adalah suatu ilmu primer dalam arsitektur...alangkah baiknya bila kita dapat mengaplikasin sofware tersebut dalam dunia kampus kita sekarang...
BalasHapuspencahayaan adalah suatu ilmu primer dalam arsitektur...alangkah baiknya bila kita dapat mengaplikasin sofware tersebut dalam dunia kampus kita sekarang...
BalasHapuscahaya tu penting dalam desain...
BalasHapuscahaya buatan emang lebih mudah pengaplikasiannya terhadap desain, tapi cahaya alami mempunyai kesan lebih hidup
toh kehidupan mank dari situ...
nah kalo visualisasi cahaya alami dalam komputer kerasa agak rancu
cuaca kan berubah, alam berubah...
tapi oke lah..
Namun, perlu di ingat..
BalasHapuspada saat sekarang ini isu yang berkembang,Pemanasan global. kita sebagai calon arsitek, harus bisa mendisain dengan mempertimbangkan faktor2 tersebut..
pasti menggunakan software ecotect y..
BalasHapussangadlh pntng bagi kenyaman thermal..
Ecotecnya muncul lagi ya…..
BalasHapushoo bos aku setuju ............